Hai hai Friend...!!! Kali ini aku mau bagi-in hasil karya Bapa ku... Ini aku beri judul "Anakku",
Ini dibuat pas aku mau operasi Amandel.... Baca, terus kasih komentarnya ya....
19 April 2011
Malam mulai
beranjak sunyi aku termangu duduk di samping tempat anakku berbaring. Kupandang
raut wajah polos anakku. Tampak lusuh terkesan rona yg cape.
Naluri seorang
ayah, dalam hati yg dalam. Ku bisik kan seuntai do’a.
“Ya Allah... beri kami rasa ikhlas pada apa yg
Engkau karuniakan pd kami sekalipun pahit adanya. Beri kami kesadaran apa yang
Engkau limpahkan pd kami pastilah yg terbaik. Sekali pula kami tak tau
Rahasia-Mu. Berikanlah pd kami yg kami
anggap baik dan baik pula menurut-Mu”
Malam semakin
larut, hening,sepi... hanya sesekali terdengar suara batuk dari seorang
penunggu pasien di ujung kamar pasien yg membawa anganku tergugah dari
perhatian pd anakk. Namun sesaat kemudian anganku kembali menjelajah hening
malam bersama semilir hembus angin malam.
Denting lonceng
menanda jam 24.00 wib. Aku melangkah keluar kamar anakku menuju tempat orang2
beristirahat. Di ujung jalan sana kulihat sosok putih bersujud, tampaknya
penunggu pasien sedang bermuhajat pd Illahi Robbi. Tanpa kesadari mulutku
bergumam Alkhamdulillah Saudaraku Seiman tengah pasrah........ (dan tinta
bolpoint habis -_-“)
RS.
Margono, Purwokerto.
Sayang banget, pas terakhir tinta bolpoint habis... Bapa ku itu
berbakat loh Friend.... Dulu kalau ada tugas membuat puisi biasanya minta
tolong ke Bapa ku, Pasti hasil buaaaguss buuangettt....Berharap setitik bakat
Bapa nular ke aku... hehe
Apa Ayah kalian juga gitu???
No comments:
Post a Comment